Samsung Galaxy J5 adalah salah satu model smartphone dari lini Galaxy J Series yang cukup populer di pasar Indonesia pada pertengahan dekade 2010-an. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2015, Galaxy J5 hadir sebagai jawaban Samsung atas kebutuhan pengguna kelas menengah yang menginginkan perangkat berkualitas dengan harga yang terjangkau. Meski sudah beberapa tahun berlalu sejak peluncurannya, Galaxy J5 masih menjadi pilihan bagi sebagian orang yang mencari perangkat second dengan fitur stabil dan desain yang masih layak digunakan.
Desain yang Sederhana namun Elegan
Samsung Galaxy J5 membawa desain khas Samsung pada zamannya: bentuk rounded dengan tepian melengkung, tombol home fisik di bagian bawah layar, serta bingkai berbahan plastik namun solid di tangan. Dengan layar 5 inci Super AMOLED beresolusi HD (1280 x 720 piksel), Galaxy J5 menawarkan tampilan yang tajam dan terang, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Layar AMOLED ini menjadi keunggulan tersendiri karena di masa itu, layar dengan teknologi tersebut masih jarang ditemukan di kelas menengah. Warna yang dihasilkan tampak hidup, kontras tinggi, dan cukup nyaman untuk menonton video atau browsing media sosial.
Performa yang Cukup Andal di Kelasnya
Di sektor dapur pacu, Samsung Galaxy J5 generasi pertama dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quad-core 1.2 GHz yang dipadukan dengan RAM sebesar 1.5 GB dan penyimpanan internal 8 GB, yang masih bisa diperluas dengan microSD hingga 128 GB. Spesifikasi ini tentu terlihat sederhana jika dibandingkan dengan standar ponsel saat ini, namun pada tahun peluncurannya, kombinasi ini cukup mampu menjalankan aplikasi ringan hingga menengah.
Untuk kegiatan seperti browsing, membuka media sosial, chatting, dan menonton YouTube, Galaxy J5 bisa bekerja dengan lancar. Namun, untuk multitasking berat atau bermain game 3D kelas atas, performanya mulai terasa terbatas. Meski begitu, Galaxy J5 tetap menawarkan pengalaman pengguna yang stabil dan minim lag dalam penggunaan harian.
Kamera yang Cukup Mumpuni
Salah satu fitur yang diunggulkan dari Galaxy J5 adalah kameranya. Ponsel ini dibekali dengan kamera belakang 13 MP dengan aperture f/1.9 dan LED flash. Di masa itu, kamera dengan bukaan sebesar ini cukup jarang ditemukan di ponsel mid-range, dan menjadi nilai jual tersendiri. Kamera ini mampu menangkap gambar dengan baik dalam kondisi pencahayaan cukup, dengan detail dan warna yang tajam.
Untuk kamera depan, Galaxy J5 hadir dengan lensa 5 MP lengkap dengan LED flash juga — fitur yang cukup menarik pada masanya, terutama bagi pengguna yang gemar selfie. Kombinasi ini membuat Galaxy J5 digemari oleh kalangan muda, khususnya pengguna yang aktif di media sosial.
Baterai Tahan Lama dan Removable
Samsung Galaxy J5 dibekali dengan baterai berkapasitas 2.600 mAh yang bisa dilepas (removable). Ini adalah kelebihan yang kini jarang ditemui di smartphone modern. Dengan layar yang tidak terlalu besar dan prosesor hemat daya, baterai ini mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal.
Fitur removable battery juga membuat pengguna bisa membawa baterai cadangan dan menggantinya dengan mudah tanpa harus mengisi daya lewat powerbank — solusi praktis terutama untuk pengguna yang sering bepergian.
Antarmuka dan Sistem Operasi
Saat pertama kali diluncurkan, Galaxy J5 menggunakan sistem operasi Android 5.1 Lollipop yang dikustomisasi dengan antarmuka TouchWiz khas Samsung. Meskipun tidak se-ringan Android murni, TouchWiz memberikan pengalaman visual yang menarik dan dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti Smart Manager, Ultra Power Saving Mode, dan Easy Mode.
Sayangnya, Galaxy J5 tidak mendapatkan banyak pembaruan sistem operasi setelah rilis. Namun, untuk pengguna dasar yang tidak terlalu mementingkan fitur-fitur baru, sistem operasi bawaan tetap cukup stabil dan fungsional.
Konektivitas dan Fitur Tambahan
Samsung Galaxy J5 sudah mendukung jaringan 4G LTE, yang pada saat itu merupakan salah satu fitur unggulan dan menjadi pertimbangan utama konsumen. Selain itu, tersedia juga fitur dual SIM, Wi-Fi, Bluetooth 4.1, GPS, serta radio FM.
Meski tidak dibekali dengan sensor sidik jari atau NFC, Galaxy J5 tetap menyuguhkan fitur dasar yang cukup lengkap untuk penggunaan harian. Audio jack 3.5 mm juga tersedia bagi pengguna yang masih setia menggunakan earphone kabel.
Kesimpulan: Masih Layak di Kelas Entry-Level
Samsung Galaxy J5 adalah bukti bahwa ponsel kelas menengah pun bisa tampil menarik dan fungsional. Meski teknologinya sudah tertinggal oleh perkembangan zaman, Galaxy J5 tetap punya tempat tersendiri bagi pengguna yang mencari smartphone basic, awet, dan terjangkau — baik sebagai ponsel utama dengan kebutuhan ringan, maupun sebagai ponsel cadangan.
Desain simpel, layar AMOLED tajam, kamera yang cukup baik, serta daya tahan baterai yang andal membuat Galaxy J5 pernah menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Bahkan hingga kini, masih banyak pengguna yang mencari perangkat ini di pasar second atau refurbish karena kestabilannya.
Bagi penggemar Samsung atau pencari nostalgia gadget klasik, Galaxy J5 adalah salah satu ponsel legendaris yang layak dikenang.